Chirst Contrator – Penggunaan baja dan beton sudah menjadi hal yang tidak asing dalam konstruksi bangunan. Baja dan beton merupakan jenis material yang banyak digunakan untuk bangunan. Perusahaan-perusahaan besar juga menggunakan kedua bahan yang kuat ini untuk proyek bangunannya.
Beton dikenal sebagai material utama dengan kelebihan antara lain tahan terhadap temperatur yang tinggi, memiliki daya tahan kuat terhadap guncangan atau gempa, dan rendah biaya pemeliharaan.
Namun, beberapa waktu terakhir, baik akademisi dan kontraktor mulai melirik fungsi baja yang dinilai lebih unggul daripada beton. Mutunya tidak perlu diragukan.
Bila baja dan beton dibandingkan dari sisi kekuatan, maka bajalah yang menjadi pemenangnya. Hal ini didapat dari melihat kekuatan terhadap daya tekan yang didapat kedua material ini. Untuk beton, kekuatan maksimal dalam hal ini adalah sekitar 100 Mpa. Sedangkan material baja jauh lebih unggul.
Untuk membuat beton, prosesnya cukup panjang, yakni mulai dari memeriksa bahan, merencanakan campuran dan pembuatan beton. Namun, berbeda dengan beton, menurut praktisi dalam dunia konstruksi nasional itu, pengolahan baja jauh lebih cepat karena dilakukan di dalam pabrik. Mutu baja juga dijamin tidak akan turun dibandingkan beton.
Beton memang mempunyai harga lebih murah daripada baja. Tetapi hal ini hanya berlaku pada segi pengadaan bahan. Sedangkan, biaya yang dibutuhkan untuk membangun dengan menggunakan beton jauh lebih mahal daripada baja. Dibutuhkan proses dan waktu yang cukup panjang dengan tingkat kesulitan yang tinggi, dan hal ini tentunya akan memakan banyak biaya.